PENDIDIKAN
KEWARGANEGARAAN
SERBA
SERBI PEMILU 2019
NAMA:
NABIILAH
DHIYA ULHAQ (24317331)
KELAS:
2TB02
FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
JURUSAN TEKNIK ARSITEKTUR
UNIVERSITAS GUNADARMA
2017
SERBA SERBI PEMILU 2019
Pertama kali Pilpres dan Pileg
serentak
Ini untuk pertama kalinya pemilihan presiden dan pemilihan para
anggota legislatif dilakukan serentak.
Pada pesta demokrasi sebelumnya, tahun 2014 dilakukan dua
pemilu: pemilihan legislatif berlangsung pada 9 April untuk memilih 560 anggota
Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) pusat dan 132 anggota Dewan Perwakilan Daerah
(DPD), dan para anggota DPRD Provinsi dan DPRD kota/kabupaten.
Lalu para anggota DPR hasil pemilu itu mengajukan calon presiden
dan wakil presiden yang bertarung dalam pemilihan presiden tiga bulan kemudian,
pada 9 Juli 2014. Saat itu, Pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla yang diajukan
PDIP-Nasdem-PKB-PKPI-Hanura yang menguasai 36.46% kursi DPR (208 dari 560),
mengalahkan pasangan Prabowo-Hatta Rajasa yang diajukan Gerindra-PAN-PKS-Golkar-PPP-PBB-PD
yang menguasai 63.54% kursi DPR (352 dari 560).
Biaya penyelenggaraan
Biaya penyelenggaraan Pemilu 2019 ini dianggarkan sebesar 24,8
triliun rupiah. Ini meningkat sekitar 700 miliar dibandingkan Pemilu 2014, yang
diselenggarakan dengan biaya 24,1 triliun. Namun Pemilu tahun 2014, hanya
Pemilu legislatif. Kali ini dilangsungkan serentak dengan pemilihan Presiden
dan wakil presiden.
Yang boleh dan tidak boleh
KPU menetapkan sejumlah aturan main bagi para peserta Pemilu
untuk kampanye yang berlangsung mulai 23 September 2018 ini hingga pada 13
April 2019. Apa yang boleh dan tidak boleh itu, kami sarikan melalui infografis
ini:
16 partai: 4 baru, 12
lama, 2 ketua perempuan
Di antara 16 partai yang bertarung, terdapat empat partai baru.
Yakni Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Berkarya, partai Garuda, dan
Perindo.
PSI dipimpin mantan wartawan televisi, Grace Natalia. Sementara
Partai Berkarya dipimpin Hoetomo Mandala Putera alias Tommy Soeharto, putra
mantan presiden Soeharto yang digulingkan dalam Reformasi 1998. Tommy Soeharto
juga adalah mantan terpidana kasus pembunuhan seorang hakim agung. Perindo
dipimpin pemilik jaringan televisi kelompok MNC, Hary Tanoesoedibjo. Sementara
partai Garuda dipimpin Ahmad Ridha Sabana.
Dari 16 partai, hanya dua yang dipimpin perempuan. Yakni partai
baru PSI yang dipimpin Grace Nathalie. sejak didirikan pada 2014, dan partai
mapan PDI-P, yang dipimpin Megawati Soekarno Puteri sejak 1999.
Namun Megawati sudah lebih awal memimpin, sejak partai itu masih
bernama PDI. Ia terpilih sebagai ketua Umum dalam Kongres Luar Biasa PDI di
Surabaya 1993. Ini membuat Soeharto merasa terancam, lalu menggulingkannya tiga
tahun kemudian melalui rekayasa kongres luarbiasa, yang menaikkan lagi Ketua
Umum sebelumnya, Soerjadi.
Sesudah Soeharto jatuh, Megawati mendirikan PDIP sebagai
kelanjutan PDI. Sementara PDI sendiri tetap berdiri dan ikut Pemilu bersaing
dengan PDI-P. Namun akhirnya PDI versi rekayasa Soeharto itu lenyap.
1 Presiden, 575 anggota DPR,
19.817 anggota DPRD, 185,7 juta pemilih
Yang akan dipilih kali ini, sepasang presiden dan wakil presiden
575 anggota DPR RI, 136 anggota DPD, 2.207 anggota DPR Provinsi dan 17.610
anggota DPRD Kota/Kabupaten.
Terdapat 16 partai yang mempertarungkan para calonnya, plus
empat partai daerah yang khusus bertarung di Aceh.
Sedangkan para pemilih, sejauh ini jumlah pemilih dalam Daftar
Pemilih Tetap (DPT) KPU, tercatat sebanyak 185.732.093 orang yang terdiri dari
92.802.671 pemilih laki-laki dan 92.929.422 pemilih perempuan, yang akan
memilih di 805.075 TPS.
Lima kertas suara dalam lima
warna
Yang dipilih di Pemilu 2019 adalah presiden dan wakil presiden,
anggota DPR-RI, anggota DPRD Provinsi, anggota DPRD Kabupaten/Kota, anggota
DPD. Kecuali DKI Jakarta, yang hanya empat kertas suara —tanpa DPRD
kota/kabupaten.
Kelima kertas suara itu juga warnanya berbeda-beda. Yakni:
§ Abu-abu: Kertas suara
untuk memilih Presiden dan Wakil Presiden.
§ Kuning: Kertas suara
untuk memilih anggota DPR RI.
§ Merah: Kertas suara
untuk memilih anggota DPD RI.
§ Biru: Kertas suara untuk
memilih anggota DPRD Provinsi.
§ Hijau: Kertas suara
untuk memilih DPRD Kota / Kabupaten.
38 eks koruptor
Di antara ribuan calon, terdapat 38 mantan terpidana kasus
korupsi. Yang paling dikenal adalah M Taufik, Ketua DPD partai gerindra
Jakarta, yang juga sedang dalam proses untuk menjadi wakil gubernur Jakarta
menggantikan Sandiaga Uno yang mundur untuk maju sebagai calon wakil presiden
bagi Prabowo.
Sebelumnya KPU sudah menetapkan aturan bahwa mantan terpidana
kasus korupsi, kejahatan seks, dan narkoba dilarang mencalonkan diri.
Namun ketetapan ini banyak ditentang kalangan partai, yang
kemudian mengadu ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu). Bawaslu mengabulkan
gugatan partai-partai itu, namun KPU bersikukuh pada ketetapan semula.
DAFTAR PUSTAKA: