ILMU BUDAYA DASAR
Ilmu dan Ilmu Pengetahuan
Disusun
oleh:
Nabiilah
Dhiya Ulhaq (24317331)
Kelas : 1TB03
FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
JURUSAN TEKNIK ARSITEKTUR
UNIVERSITAS GUNADARMA
2017
DEFINISI ILMU
Kata ilmu berasal dari Bahasa Arab yaitu ‘alima yang
artinya mengetahui. Secara harfiah definisi ilmu adalah pengetahuan tentang
sesuatu bidang yang disusun secara bersistem menurut metode tertentu yang dapat
digunakan untuk menerangkan gejala tertentu (KBBI,1999)
KARAKTERISTIK
ILMU PENGETAHUAN
Ilmu dapat digolongkan menjadi:
1. Natural
Science (Ilmu Alam)
Ilmu alam adalah ilmu yang
berhubungan dengan gejala-gejala alam yang bersifat fisik, konstan dan bias
diamati secara kasat mata (Mudjia). Secara harfiah ilmu alam adalah istilah
yang digunakan yang merujuk pada rumpun ilmu dimana objeknya adalah benda-benda
alam dengan hokum-hukum yang pasti dan umum, berlaku kapan pun dan dimana pun.
Cabang-cabang ilmu alam ,yaitu Astronomi, Biologi, Ekologi, Fisika, Geologi,
Geografi, Ilmu Bumi, Kimia.
2. Social
Science (Ilmu Sosial)
Secara harfiah ilmu social adalah
sekelompok disiplin akademis yang mempelajari aspek-aspek yang berhubungan
dengan manusia dan lingkungan sosialnya. Cabang-cabang ilmu social, yaitu
Antropologi, Ekonomi, Geografi, Hukum, Linguistik, Pendidikan, Politik,
Psikologi, Sejarah, Sosiologi. Objeknya adalah hasil tindakan manusia, bersifat
subjektif. Hasilnya manusia akan lebih toleran dengan manusia yang lainnya.
3. Humanities
(Ilmu Humaniora)
Ilmu Humaniora adalah salah satu ilmu
pengetahuan yang mempelajari apa yang diciptakan atau diperhatikan manusia
(dipertentangkan dengan ilmu pengetahuan alam) (KBBI, 1999). Prof. Dr. IGAK
Wardani (2007) menjelaskan bahwa tujuan ilmu humaniora adalah membebaskan
pikiran untuk mandiri dalam menemukan, memilih, dan memanfaatkan informasi dan
membuat manusia lebih manusiawi, dalam arti lebih berbudaya. Cabang-cabang Ilmu
Humaniora, yaitu Bahasa, Sastra, Teologi, Filsafat, Ilmu Sejarah, Kesenian.
Objeknya adalah hasil tindakan manusia, bersifat subjektif. Hasilnya adalah manusia akan lebih menghargai hasil
karya manusia lainnya. Salah satu maksud humaniora yaitu meluruskan jalan untuk
pendidikan yang lebih lengkap dan harmonis.Metodologinya adalah menganalisis
hasil karya manusia yang tampak dalam dunia empiris.
4. Ilmu
Terapan
Ilmu Terapan adalah penerapan
pengetahuan dari satu atau lebih bidang-bidang : matematika, fisika atau ilmu
alam, ilmu kimia atau ilmu biologi untuk penyelesaian masalah praktis yang
langsung memengaruhi kehidupan kita sehari-hari. Cabang-cabang ilmu terapan,
yaitu Arsitektur, Bisnis dan Industri, Hukum, Informatika, Komunikasi,
Otomotif, Pendidikan, Pertanian, Teknik, Teknologi, Transportasi,
Sosio-teknologi.
SEJARAH
ILMU PENGETAHUAN
Bangsa Yunani mulai mempergunakan akal ketika
mempertanyakan mitos yang berkembang di
masyarakat sekitar abad VI SM. Tahapan-tahapan sejarah lahirnya Ilmu
Pengetahuan yaitu:
1. Pada
Zaman Keemasan
Zaman keemasan Yunani Kuno ialah
periode “Kaisar-kaisar bijaksana”, tatkala Cina diperintah dengan alim dan
murah hati. Impian zaman keemasan di Yunani Kuno mengacu pada kebudayaan
Minos-Misena , yang pudar pada masa Perang Troya (kira-kira 1200 SM). Zaman itu
merupakan inspirasi untuk perekaan mitos-mitos Yunani.
2. Mitos
(900 SM)
Perkembangan yang paling signifikan
berikutnya dalam sejarah Yunani adalah penciptaan epos-epos Homer (kira-kira
900 SM) yang bahan-bahannya meluncur dari kompleks mitos ini. Pada masa ini
mitos berkembang dengan pesat dikalangan masyarakat Yunani.
3. Sastra
(600 SM)
Epos-epos ini mengalihkan berbagai
mitos yang tak teratur menjadi bentuk yang puitis, sehingga makna mitos menjadi
lebih gambling.
4. Filsafat
(300 SM)
Manusia belum mencapai wujud modern
menurut Jaynes, baru “pada abad keenam S.M” pola pikir primitive tergusur oleh
“akal budi subjektif” pada sekitar waktu itulah tampil filsuf pertama di Yunani
Kuno, yang bernama Thales (kira-kira 624-546 SM).
5. Ilmu
Kegiatan filosofis diikuti oleh
Aristoteles (384-322 SM) dialah filsuf utama Yunani yang mula pertama membangun
suatu sudut pandang “ilmiah”, dalam pengertian yang modern. Filsafat lahir dari
mitos, jalan yang mengarah dari mitos menuju ilmu, melalui sastra dan filsafat
disebut “demitologisasi”
TOKOH
ILMUWAN
1. Alexander
Graham Bell
Pada 1874, Bell bersama sang asisten,
Thomas Watson, merakit embrio telepon yang disebut dengan Telegrap. Dua tahun
kemudian, penemuannya tersebut dinyatakan sukses. Namun, pada Juni 2002,
pemerintah Amerika Serikat menginformasikan bahwa penemu telepon ternyata bukan
Bell, melainkan Antonio Meuci.
2. Thomas
Alva Edison
Thomas Alva Edison adalah pria
kelahiran Ohio, Amerika Serikat. Ia terkenal karena sukses menciptakan lampu
pijar. Ia juga berhasil menciptakan proyektor sederhana untuk memutar film-film
pendek.
3. Albert
Einstein
Einstein, si jenius ini lahir pada
tanggal 14 maret 1879 di Ulm, Jerman. Sebagai ilmuwan besar di abad ke 20, ia
menemukan banyak temuan. Satu diantaranya yang paling tersohor adalah teori
relativitas. Teori ini menjelaskan jika suatu benda yang bermassa M diberi
kecepatan cahaya pangkat dua maka akan dapat menghasilkan energi yang begitu
besar. Temuannya yang satu ini membuat namanya terkenal dan ia pun diganjar
dengan beberapa penghargaan nobel.
Daftar Pustaka:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar