Minggu, 25 Maret 2018

TUGAS I_1_NABIILAH DHIYA ULHAQ


ILMU BUDAYA DASAR

Ilmu dan Ilmu Pengetahuan




Disusun oleh:
Nabiilah Dhiya Ulhaq (24317331)
Kelas   : 1TB03












FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
JURUSAN TEKNIK ARSITEKTUR
UNIVERSITAS GUNADARMA
2017







DEFINISI ILMU
Kata ilmu berasal dari Bahasa Arab yaitu ‘alima yang artinya mengetahui. Secara harfiah definisi ilmu adalah pengetahuan tentang sesuatu bidang yang disusun secara bersistem menurut metode tertentu yang dapat digunakan untuk menerangkan gejala tertentu (KBBI,1999)
KARAKTERISTIK ILMU PENGETAHUAN
Ilmu dapat digolongkan menjadi:
1.      Natural Science (Ilmu Alam)
Ilmu alam adalah ilmu yang berhubungan dengan gejala-gejala alam yang bersifat fisik, konstan dan bias diamati secara kasat mata (Mudjia). Secara harfiah ilmu alam adalah istilah yang digunakan yang merujuk pada rumpun ilmu dimana objeknya adalah benda-benda alam dengan hokum-hukum yang pasti dan umum, berlaku kapan pun dan dimana pun. Cabang-cabang ilmu alam ,yaitu Astronomi, Biologi, Ekologi, Fisika, Geologi, Geografi, Ilmu Bumi, Kimia.
2.      Social Science (Ilmu Sosial)
Secara harfiah ilmu social adalah sekelompok disiplin akademis yang mempelajari aspek-aspek yang berhubungan dengan manusia dan lingkungan sosialnya. Cabang-cabang ilmu social, yaitu Antropologi, Ekonomi, Geografi, Hukum, Linguistik, Pendidikan, Politik, Psikologi, Sejarah, Sosiologi. Objeknya adalah hasil tindakan manusia, bersifat subjektif. Hasilnya manusia akan lebih toleran dengan manusia yang lainnya.
3.      Humanities (Ilmu Humaniora)
Ilmu Humaniora adalah salah satu ilmu pengetahuan yang mempelajari apa yang diciptakan atau diperhatikan manusia (dipertentangkan dengan ilmu pengetahuan alam) (KBBI, 1999). Prof. Dr. IGAK Wardani (2007) menjelaskan bahwa tujuan ilmu humaniora adalah membebaskan pikiran untuk mandiri dalam menemukan, memilih, dan memanfaatkan informasi dan membuat manusia lebih manusiawi, dalam arti lebih berbudaya. Cabang-cabang Ilmu Humaniora, yaitu Bahasa, Sastra, Teologi, Filsafat, Ilmu Sejarah, Kesenian. Objeknya adalah hasil tindakan manusia, bersifat subjektif. Hasilnya adalah manusia akan lebih menghargai hasil karya manusia lainnya. Salah satu maksud humaniora yaitu meluruskan jalan untuk pendidikan yang lebih lengkap dan harmonis.Metodologinya adalah menganalisis hasil karya manusia yang tampak dalam dunia empiris.
4.      Ilmu Terapan
Ilmu Terapan adalah penerapan pengetahuan dari satu atau lebih bidang-bidang : matematika, fisika atau ilmu alam, ilmu kimia atau ilmu biologi untuk penyelesaian masalah praktis yang langsung memengaruhi kehidupan kita sehari-hari. Cabang-cabang ilmu terapan, yaitu Arsitektur, Bisnis dan Industri, Hukum, Informatika, Komunikasi, Otomotif, Pendidikan, Pertanian, Teknik, Teknologi, Transportasi, Sosio-teknologi.




SEJARAH ILMU PENGETAHUAN
Bangsa Yunani mulai mempergunakan akal ketika mempertanyakan mitos yang  berkembang di masyarakat sekitar abad VI SM. Tahapan-tahapan sejarah lahirnya Ilmu Pengetahuan yaitu:
1.      Pada Zaman Keemasan
Zaman keemasan Yunani Kuno ialah periode “Kaisar-kaisar bijaksana”, tatkala Cina diperintah dengan alim dan murah hati. Impian zaman keemasan di Yunani Kuno mengacu pada kebudayaan Minos-Misena , yang pudar pada masa Perang Troya (kira-kira 1200 SM). Zaman itu merupakan inspirasi untuk perekaan mitos-mitos Yunani.
2.      Mitos (900 SM)
Perkembangan yang paling signifikan berikutnya dalam sejarah Yunani adalah penciptaan epos-epos Homer (kira-kira 900 SM) yang bahan-bahannya meluncur dari kompleks mitos ini. Pada masa ini mitos berkembang dengan pesat dikalangan masyarakat Yunani.
3.      Sastra (600 SM)
Epos-epos ini mengalihkan berbagai mitos yang tak teratur menjadi bentuk yang puitis, sehingga makna mitos menjadi lebih gambling.
4.      Filsafat (300 SM)
Manusia belum mencapai wujud modern menurut Jaynes, baru “pada abad keenam S.M” pola pikir primitive tergusur oleh “akal budi subjektif” pada sekitar waktu itulah tampil filsuf pertama di Yunani Kuno, yang bernama Thales (kira-kira 624-546 SM).
5.      Ilmu
Kegiatan filosofis diikuti oleh Aristoteles (384-322 SM) dialah filsuf utama Yunani yang mula pertama membangun suatu sudut pandang “ilmiah”, dalam pengertian yang modern. Filsafat lahir dari mitos, jalan yang mengarah dari mitos menuju ilmu, melalui sastra dan filsafat disebut “demitologisasi”

TOKOH ILMUWAN
1.      Alexander Graham Bell
Pada 1874, Bell bersama sang asisten, Thomas Watson, merakit embrio telepon yang disebut dengan Telegrap. Dua tahun kemudian, penemuannya tersebut dinyatakan sukses. Namun, pada Juni 2002, pemerintah Amerika Serikat menginformasikan bahwa penemu telepon ternyata bukan Bell, melainkan Antonio Meuci.
2.      Thomas Alva Edison
Thomas Alva Edison adalah pria kelahiran Ohio, Amerika Serikat. Ia terkenal karena sukses menciptakan lampu pijar. Ia juga berhasil menciptakan proyektor sederhana untuk memutar film-film pendek.
3.      Albert Einstein
Einstein, si jenius ini lahir pada tanggal 14 maret 1879 di Ulm, Jerman. Sebagai ilmuwan besar di abad ke 20, ia menemukan banyak temuan. Satu diantaranya yang paling tersohor adalah teori relativitas. Teori ini menjelaskan jika suatu benda yang bermassa M diberi kecepatan cahaya pangkat dua maka akan dapat menghasilkan energi yang begitu besar. Temuannya yang satu ini membuat namanya terkenal dan ia pun diganjar dengan beberapa penghargaan nobel.

Daftar Pustaka:



Tidak ada komentar:

Posting Komentar